Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perkembangan produksi ujaran anak usia 4 tahun dalam kaitannya dengan perkembangan otak
Oleh:
Botifar, Maria
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional
,
page 307-312.
Topik:
produksi ujaran
;
anak usia 4 tahun
;
perkembangan otak
Fulltext:
307-312.Maria Botifar.pdf
(370.3KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 17
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Artikel ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan produksi ujaran anak usia 4 tahun yang dianalisis secara struktur, baik fonologi, morpologi dan sintaksis yang dikaitkan dengan perkembangan otak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dan jenis data berupa kata-kata dan tindakan dari informan, yaitu seorang anak yang berusia 4 tahun.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan pada informan secara intensif selama tiga bulan dengan alat pengumpul data berupa catatan harian. Dari hasil penelitian diperoleh data tentang produksi ujaran secara fonologi, morpologi dan sintaksis. Secara fonologi konsonan yang dikuasai adalah ¦p, b, t, d, k, g, f, v, s, h, m, n, ?, L, y, w¦namun masih terdapat konsonan yang belum jelas adalah bunyi ¦ r¦diucapkannya ¦L¦dan bunyi ¦c¦,¦j¦telah dapat dibedakannya. Secara morpologi, verba dasar yang digunakan dalam pengujarannya masih mendominasi tanpa afiks. Telah secara benar menggunakan imbuhan ‘me’, ‘ber’ dan ‘di’ pada kalimat pasif, serta reduplikasi dan imbuhan ke-an. Secara sintaksis, kesemestaaan bahasa yang menunjukkan adanya urutan kata yaitu VSO (Verb-subject-object) telah direfleksikan dalam pengujaran. Terdapat dua tindak ujaran yang mendominasi, yaitu tindak ujaran deklaratif dan tindak ujaran refresentatif. Frase yang muncul dalam pengujaran adalah frase adjektiva. Untuk tataran kalimat, perkembangannya berada dalam kalimat tunggal. Secara semantik, hubungan makna yang terefleksi dalam ujaran ialah hubungan makna pemilihan, makna perbandingan, makna sebab, makna pengandaian, makna syarat, makna penerang, makna cara. Kata penunjuk itu dan ini selalu mengikuti kalimat yang diujarkan sama seperti selalu menggunakan kata sapaan untuk memulai ujaran. Dengan bagian-bagian otak yang berkembang secara sempurna akan mewujudkan kemampuan anak untuk belajar lebih panjang. Dari perkembangan produksi ujaran menggambarkan telah tercapainya tahap perkembangan kognitif yang signifikan sejalan dengan perkembangan otak. Sistem saraf yang sempurna dalam otak yang menjadikan anak usia 4 tahun telah mampu memproduksi bahasa baik secara fonologi, morpologi, dan sintaksis yang sesuai dengan perkembangan kognitifnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)