Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:35 WIB
Detail
ArtikelPersepsi dan harapan mahasiswa program studi Jepang terhadap pembelajaran membaca bahasa Jepang  
Oleh: Desfianti, Fashila ; Usmi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 143-151.
Topik: persepsi pemelajar; bahasa Jepang; pemelajar bahasa Jepang; kemahiran membaca
Fulltext: 143-151.Fashila Desfianti & Usmi.pdf (605.93KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelMembaca didefinisikan sebagai proses menerima dan menginterpretasi informasi yang disandikan melalui media cetak. Definisi ini menyiratkan bahwa pembaca merupakan seorang pemecah kode dalam kegiatan membaca. Membaca juga dipandang sebagai suatu kombinasi dari berbagai proses yang kompleks dan saling berkaitan, dari pemahaman kata sampai proses linguistik. Salah satu hal yang melatarbelakangi kesuksesan pemelajar dalam memelajari bahasa kedua (L2) atau bahasa asing (FL) adalah motivasi. Motivasi dalam memelajari bahasa kedua didasari oleh cara berpikir positif terhadap komunitas bahasa kedua dan keinginan untuk berkomunikasi dengan anggota komunitas serta menjadi bagian dari komunitas tersebut. Pemelajar yang termotivasi akan melakukan berbagai usaha untuk memelajari L2/FL, dan berjuang untuk mencapai tujuan belajar mereka. Pemelajar memiliki berbagai persepsi dan harapan ketika akan memulai belajar suatu bahasa yang baru. Untuk itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan persepsi dan harapan pemelajar bahasa Jepang terhadap kegiatan membaca Bahasa Jepang sebagai bahasa asing di tingkat universitas. Dengan mengetahui persepsi dan harapan pemelajar terutama terhadap pemelajaran L2/FL, pengajar dapat mengarahkan para pemelajar mencapai tujuan belajar. Selain itu, pengajar juga dapat mengevaluasi program belajar L2/FL sehingga materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-deskriptif yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian Hayashi (2015) yang didasari oleh Motivations for Reading Questionnaire (MRQ) yang disusun oleh Wigfield & Guthrie (1995). Hal-hal yang akan dibahas dalam makalah ini terbagi menjadi sembilan bagian yaitu: 1) rasa ingin tahu/ketertarikan (curiosity/interest); 2) keterlibatan (involvement); 3) tantangan (challenge); 4) pengakuan (recognition); 5) orientasi instrumental (instrumental orientation); 6) pemenuhan (compliance); 7) pentingnya membaca dalam bahasa kedua (importance of L2 reading); 8) kepercayaan diri (self-efficacy); dan 9) membaca dalam bahasa pertama (L1 reading). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penelitian dan pengembangan pengajaran bahasa Jepang sebagai bahasa asing di Indonesia pada tingkat universitas, khususnya di bidang kemahiran membaca.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)