Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:10 WIB
Detail
ArtikelPerkembangan struktur kalimat pasif dalam bahasa Melayu—bahasa Indonesia dalam surat kabar tahun 1880-an sampai 1970-an  
Oleh: Rovita, Dien
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 118.
Topik: kalimat pasif; bahasa Melayu; bahasa Indonesia; bahasa surat kabar; korpus pasif Indonesia
Fulltext: 118.Dien Rovita.pdf (271.47KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini membahas perkembangan kalimat pasif dalam bahasa Melayu—bahasa Indonesia dalam surat kabar yang terbit pada tahun 1880-an sampai dengan tahun 1970-an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri penggunaan kalimat pasif dalam beberapa surat kabar yang terbit pada tahun 1880-an sampai tahun 1970-an, serta melihat bagaimana perkembangan penggunaan struktur pasif pada masa itu. Beberapa surat kabar yang digunakan sebagai data antara lain adalah Pembrita Betawi yang pada tahun 1880-an, Keng Po yang terbit pada tahun 1920-an, Pemandangan yang terbit pada tahun 1930-an, Berita Indonesia yang terbit pada tahun 1940-an, Pedoman yang terbit pada tahun 1950-an, Merdeka yang terbit pada tahun 1960-an, dan Kompas yang terbit pada tahun 1970-an. Surat kabar tersebut dianggap mewakili penggunaan bahasa pada dasawarnya masing-masing. Dengan menggunakan sumber-sumber tersebut, penulis kemudian mengkaji struktur kalimat pasif dalam bahasa Melayu--bahasa Indonesia berdasarkan konteks pemakaiannya di dalam data dengan menggunakan metode pendekatan korpus. Dalam penelitian ini, penulis mencari kolokasi-kolokasi yang muncul mendampingi verba-verba pasif yang disasar untuk kemudian dideskripsikan pola struktur pasifnya. Selanjutnya, berdasarkan data kebahasaan, dilakukan analisis ciri kebahasaan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian yang memanfaatkan data yang berasal dari periode ini dapat memperlihatkan perkembangan kecenderungan pemakaian kalimat pasif, khususnya yang berkaitan dengan pola kalimat pasif serta bentuk verba yang mengisi fungsi predikat dalam kalimat pasif. Berdasarkan penelusuran data, dapat dilihat bahwa struktur kalimat pasif dalam laras berita, khususnya dalam surat kabar yang terbit pada tahun 1880-an sampai 1970-an memperlihatkan beberapa ciri. Pola kalimat pasif cenderung berciri predikat berupa verba berafiks di-. Selain dilihat berdasarkan ciri verba pengisi predikat, ciri kalimat pasif juga dapat dilihat berdasarkan kategori agen, yaitu berupa orang pertama, kedua, atau ketiga. Selain itu, kalimat pasif dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia juga memperlihatkan perbedaan dari sudut letak agen dalam kalimat pasif. Dengan demikian, hasil penelitian ini nantinya dapat melengkapi kajian-kajian linguistik historis atas struktur pasif dalam bahasa Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)