Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:02 WIB
Detail
ArtikelPotret pengaduan langsung pada remaja  
Oleh: Sejati, Amanda Puspanditaning ; Suryana, Deddy ; Sukaesih, Nunung Siti ; Pramajati, Hikmat ; Handayani, Sifa Rini ; Ridwan, Heri
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional, page 39-42.
Topik: genre; pengaduan langsung; analisis genre; Sistemik Fungsional Linguistik
Fulltext: 39-42.Amanda Puspanditaning Sejati, Deddy Suryana, Nunung Siti Sukaesih, Hikmat Pramajati,.pdf (280.75KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 17
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu penggunaan bahasa yang mengandung keurgensian ialah pesan pengaduan, karena pesan tersebut menggambarkan adanya permasalahan. Efek pengaduan cenderung akan terlihat apabila disampaikan secara langsung kepada pihak yang berwenang menindaklanjuti. Dengan demikian, penguasaan genre pengaduan langsung relatif menguntungkan karena penuturnya berpotensi akan diarahkan pada solusi atas permasalahan yang diadukan. Selain itu, isu kejahatan yang menimpa remaja merupakan latar belakang perlunya pengenalan genre pengaduan langsung pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan realisasi penggunaan genre pengaduan langsung yang diproduksi oleh remaja. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Data yang dianalisis ialah 9 pesan pengaduan yang ditulis oleh remaja laki-laki, dan 9 pesan pengaduan yang ditulis oleh remaja perempuan. Sampel data tersebut berasal dari responden yang berusia 13-14 tahun. Penegakkan etika pengambilan data dilakukan pada pihak sekolah, karena secara legal responden terlibat merupakan individu yang masih berada di bawah perlindungan pihak yang berwenang atas dirinya. Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan analsis genre yang merupakan bagian dari kajian Sistemik Fungsional Linguistik. Secara umum, hasilnya mengarah pada beberapa kesimpulan di antaranya pesan pengaduan yang diproduksi oleh remaja cenderung belum memenuhi kaidah-kaidah pesan pengaduan yang berterima, dan generik struktur pesan pengaduan pada remaja laki-laki dan remaja perempuan memiliki karakteristik yang berbeda. Tidak terpenuhinya kaidah-kaidah pesan pengaduan dapat membuktikan bahwa konteks turut berperan dalam penyusunan suatu pesan, karena pesan pengaduan yang dianalisis bukan berasal dari konteks nyata. Sedangkan, perbedaan karakteristik berbahasa pada pesan pengaduan yang diproduksi oleh laki-laki dan perempuan mengkonfirmasi bahwa variabel gender berpotensi menjadi variabel yang berpengaruh dalam realisasi kebahasaan. Karakteristik berbahasa yang teridentifikasi di antaranya karakteristik berbahasa pada laki-laki meliputi bahasa yang lebih tertata dan lugas, serta berorientasi pada mitra tutur; sedangkan karakteristik berbahasa pada perempuan di antaranya bahasa kurang tertata, lebih detil, kurang berorientasi pada mitra tutur, dan berisi unsur kesantunan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukkan bagi pengajar bahasa agar dapat memperkenalkan cara memproduksi genre pengaduan langsung yang efektif, terutama apabila mempertimbangkan keunggulan pesan pengaduan langsung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)