Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:49 WIB
Detail
BukuKebenaran, Opini, dan Demokrasi dalam Perspektif Platonis
Bibliografi
Author: Sihotang, Kasdin
Topik: Kebenaran; Episteme; Doxa; Filsuf-Raja; Aristokrasi; Demokrasi; Keadilan; Republik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Sekolah Tingggi Filsafat Driyarkara     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2002    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: Kebenaran, Opini dan Demokrasi dalam Perspektif Platonis.pdf (447.83KB; 5 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-1707
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Menurut Plato politik tidak bisa dilepaskan dari epistemologi dan etika. Ia membedakan antara pengetahuan (episteme) dan opini (doxa). Opini berada pada level yang lebih rendah dibandingkan pengetahuan, sebab opini adalah anggapan-anggapan yang dapat salah, sesat serta tentatif empiris; sedangkan pengetahuan atau episteme adalah pengenalan akan realitas yang sesungguhnya sehingga kebenarannya bersifat tetap dan tak diragukan. Oleh karena itu episteme yang bersumberkan pada kebaikan sebagai ide tertinggi, dalam konteks politik adalah sesuatu yang absolut, suatu keharusan. Pemimpin negara haruslah orang yang mempunyai pengetahuan yang sesungguhnya (episteme), yaitu filsuf-raja. Maka bentuk pemerintahan yang ideal adalah aristokrasi di bawah filsuf-raja dan bukan demokrasi sebab demokrasi, dimana semua orang memimpin didasarkan pada opini-opini. Namun, dengan ini Plato menyisakan persoalan sebab ia membatasi ranah politik hanya bagi para filsuf, padahal dalam dunia modern ini politik adalah dunia publik. Memang demokrasi bagi orang seperti Immanuel Kant juga memiliki kekurangan justru karena di dalamnya semua menjadi tuan: itulah sebabnya ia mengusulkan bentuk republik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)