Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan positif antara variabel-variabel earning per share, return on assets, net profit margin dan return on equity terhadap perubahan harga saham perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta selama tahun 1996 - 1998 (sebelum dan saat krisis ekonomi). Sampel yang digunakan sebanyak 75 perusahaan dengan kriteria paling aktif berdasarkan frekuensi perdagangan selama tahun 1996 - 1998, Sampel yang terpilih dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda (ada 3 model analisis) dan kemudian dilanjutkan dengan uji ekonometrika (dalam hal ini multikolinearitas dan heteroskedastisitas). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga model yang digunakan, ternyata model analisis 1 (variabel dependen dan variabel independen dalam bentuk pertumbuhan / perubahan) memberikan hasil yang lebih memuaskan. Hal itu ditunjukkan dengan besarnya nilai R: dari model I (1996 = 51,37 %, 1997 = 37,82 % dan 1998 = 49,12 %), meskipun dalam model tersebut masih ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik. Untuk mengatasinya, tesis ini mencoba menggunakan 2 (dua) model persamaan regresi berganda yang lain (variabel dependen & 4 variabel independen dalam bentuk nominal dan variabel dependen dalam bentuk log & 4 variabel independen dalam bentuk nominal). Namun hasilnya model analisis I masih tetap memberikan hasil yang lebih memuaskan. Hasil analisis data secara statistik menunjukkan bahwa variabel independen Earning per Share, Rehim on Assets dan Net Profit Margin mempunyai hubungan positif dengan perubahan harga saham dan hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti. |