Detail Analisis Pengaruh Laba bersih per Saham (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Faktor Risiko Saham (s) Terhadap Harga Saham Bibliografi Author: Jasa, Juliandrani ; Salamun, Suyono (Advisor) Topik: Saham; EPS; Price Earning Ratio; Faktor Resiko Saham Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Juliandrani Jasa's Master Theses.pdf (2.82MB; 61 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-200 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: tidak ada    Reserve Lihat Detail Induk Abstract Perkembangan pasar modal di Indonesia sekarang ini mengindikasikan bahwa semakin banyak investor yang ikut menanamkan dananya pada surat-surat berharga, karena telah mendapatkan manfaat dari keikutsertaannya dalam berinvestasi di pasar modal, dimana naik turunnya harga saham sangat menarik bagi para investor karena bila harga saham naik maka akan didapat laba dari selisih harga jual dengan harga beli saham yang berupa capital gain, namun bila harga beli saham lebih tinggi dibandingkan harga jualnya, maka pemodal akan menderita kerugian atau capital loss. Tinggi rendahnya harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif seperti kondisi dan kinerja perusahaan , tingkat suku bunga, kondisi perekonomian, kebijakan pemerintahan, laju inflasi maupun faktor lainnya. Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ekonom, terdapat beberapa faktor fundamental yang mempengaruhi terbentuknya harga saham, diantaranya earning per share (EPS), price earning ratio (PER), dividen dan faktor risiko saham (s). Hanya faktor dividen masih diperdebatkan pengaruhnya terhadap harga saham, maka dalam penelitian ini di ambil tiga faktor fundamental berupa EPS, PER dan faktor risiko saham untuk dapat mengetahui hubungan atau pengaruhnya terhadap harga suatu saham. Tesis ini dicoba untuk meneliti hubungan tersebut pada beberapa emiten yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dari jumlah total emiten yang terdaftar selama periode Januari 1997 hingga Desember 1999 yang berkisar antara 259 sampai 288 perusahaan, diambil 27 perusahaan sebagai sampel penelitian yang memiliki net income yang positif selama periode tersebut dan tidak melakukan stock split atas sahamnya. Hubungan antara harga saham dengan ketiga faktor tersebut perlu diformalisasi, yang dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda (multiple regression) yang dalam proses perhitungannya menggunakan program regresi dari excel. Dari hasil analisis data secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen yang terkait dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan dalam penentuan harga saham. Secara individu, maka variabel EPS dan PER berpengaruh secara signifikan dalam penentuan harga saham, sedangkan untuk variabel risiko memiliki pengaruh yang signifikan pada tingkat signifikansi 8,8%, dan juga variabel risiko ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan harga saham atau return saham. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pengaruh ketiga variabel ini tidak secara mutlak mempengaruhi harga saham karena masih terdapat faktor lain yang mempengaruhi penentuan harga saham. Faktor tersebut dapat berupa kondisi pasar yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat kualitatif, terutama faktor sosial politik di Indonesia yang sedang bergejolak, sehingga para investor perlu untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi di pasar modal. Informasi mengenai pengaruh variabel EPS, PER dan tingkat risiko saham terhadap harga saham ini, diharapkan dapat menjadi masukan bagi para investor untuk dapat dijadikan dasar dalam memprediksikan pergerakkan harga saham. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved