Permasalahan yang diangkat sebagai judul dalam penulisan thesis ini adalah. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, yang mengambil locus penelitian di Kantor Pusat PT. Jasa Marga Persero Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang diakibatkan oleh pendapatan/upah, lingkungan kerja, hubungan sosial dan kebijaksanaan perusahaan terhadap kinerja karyawan. Untuk hal tersebut hypotesis yang diajukan untuk diuji antara lain : 1. Pendapatan/upah mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan 2. Kondisi lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. 3. Hubungan sosial mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. 4. Kebijaksanaan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Selain hipotesa diatas yang secara parsial menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikatnya, juga akan dilakukan pengujian menggunakan metoda multiple regression untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden sebanyak 60 responden yang dipilih secara acak (sampling). Data yang terkumpul diolah menggunakan program SPSS versi 8,0. Dari penelitian ditemukan data bahwa dari 4 variabel bebas secara parsial terbukti hanya 2 (dua) variabel yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat yaitu pendapatan/upah dan hubungan sosial, masing-masing dengan Sig T = 0,054 < a = 0,10 untuk hubungan social diperoleh nilai Sig T = 0,71 < a = 0,10. Sedangkan 2 (dua) variabel bebas lingkungan kerja dan kebijaksanaan perusahaan secara parsial diperoleh hasil tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan , yang terbukti dengan diperoleh nilai Sig T = 0,224 > a = 0,10 untuk lingkkungan kerja dan untuk kebijaksanaan perusahaan diperoleh nilai Sig T = 0,112 > a = 0,10. Sedangkan menggunakan analisa regresi berganda diperoleh koefisien korelasi R = 0,525 dan koefisien determinasi R2 = 0,276 yang hal tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas (X1, X2, X3 dan X4) dengan variabel terikatnya, karena Sig F = 0,001 < 0,10. Sedangkan koefisien determinasi berganda R2 = 0,276 atau 27,6 % menunjukan bahwa kinerja karyawan dapat dijelaskan sebesar 27,6 % melalui pendapatan/upah, hubungan sosial, lingkungan kerja dan kebijaksanaan perusahaan. Dengan adanya hasil penelitian tersebut maka dapat dikatakan bahwa secara parsial tidak seluruhnya, variabel bebas terdapat pengaruh terhadap variabel terikatnya, akan tetapi secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel terikatnya. Dengan kesimpulan tersebut diatas, penulis menyarankan kepada pimpinan perusahaan, agar faktor-faktor seperti pendapatan/upah dan hubungan sosial mendapat perhatian sehingga kinerja dapat segera diperbaiki dan untuk faktor lingkungan kerja dan kebijaksanaan perusahaan harus dapat dipertahankan dan dipelihara agar dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh seluruh karyawan dilingkungan Kantor Pusat PT. Jasa Marga. Apabila faktor-faktor tersebut diatas tidak mendapat perhatian dari pimpinan/manajemen perusahaan, maka di kawatirkan dampaknya akan berakibat menurunnya kinerja karyawan secara keseluruhan. |