Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:35 WIB
Detail
ArtikelScience Without Ethics in is Blind, Ethics Without Science is Empty  
Oleh: Ristyantoro, Rodemeus
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 8 no. 1 (Jun. 2003), page 49-56.
Topik: etika; Ilmu Pengetahuan; Ilmu Teknologi; Etika
Fulltext: Rodemeus Ristyantoro.pdf (466.4KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKeberhasilan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi te)ah menempatkan manusia pada posisi rupa agar sebagai subyek da)am relasinya dengan atam yang diposisikan sebagai obyek. Datam paradigma itu hukum alamiah yang bertaku untuk alam direkayaksa dan dimaniupulasi sedemikian sesuai dengan keinginan manusia. Akibatnya, alam menjadi rusak karena terjadi eksploitasi yang bertebihan. Dampak kerusakan alam kemudian menjadi bumerang bagi kehidupan manusia sendiri. Imu pengetahuan dan teknotogi, yang semula diyakini mampu menghadirkan kebaikan bagi kehidupan manusia, malah ikut berperan membawa kehancuran manusia. Alam dan manusia adalah dua reatitas yang tak terpisahkan, dan sating memutuhkan. Untuk memahami atam, pendekatan ilmu pengatahuan tetap diperlukan, tetapi bukan merupakan satu- manusia dengan alam Perlujuga pendekatan etis. Baik pendekatan ilmiah-empiris maupun pendekatan etis diharapan secara bersama-sama dapat memperbaharui hubungan manusia dengan alam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)