Pengorganisasian merupakan kebutuhan bagi manajemen yang profesional, efisien, efektif dan modern. Oleh karena itu, tidak terelakkan lagi dalam masa pembangunan nasional jangka panjang 25 tahun tahap kedua, yang dalam anggaran APBN 1997/1998 mencapai 101 trilyun rupiah, jelas membutuhkan penanganan yang serius, terpadu dalam berkelanjutan. Dalam rangka itu, Perilaku Organisasi sebagai penerapan pengetahuan tentang bagaimana tindakan orang-orang dalam organisasi menjadi penting untuk diketahui dan dipelajari melalui model perilaku organisasi, yang nampaknya model yang satu memiliki kelebihan dan keterbatasan bila dibanding dengan model yang lain. |