Kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung merupakan landasan pokok dan syarat mutlak bagi setiap siswa agar dapat melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang lebih. tinggi. Hasil penelitian mengenai ketiga kemampuan dasar yang dilakukan pada 10 propinsi ternyata sangat memprihatinkan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kemampuan dasar siswa SD khususnya kelas V ditinjau dari pengetahuan umum, kemampuan aritmatika terapan dan kemampuan membaca, Disamping itu penelitian ini juga ingin memperoleh gambaran mengenai perbedaan kemampuan dasar di beberapa SD KAJ. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survai di Sekolah Dasar yang mengarah pada jenis penelitian deskriptif, dan komparatif. Metode survai ini ingin menjelaskan serta menerangkan mengenai fenomena sosial yang ada. Jumlah subjek 430 siswa yang berasal dari 10 sekolah di 5 wilayah KAJ. Pengumpulan data melalui tiga tes yaitu tes pengetahuan Umum, tes Aritmatika Terapan dan tes Membaca Komprehensif. Teknik analisis data digunakan analisis diskriptif dan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dasar SD di KAJ bervariasi pada siswa-siswa di 10 SD sebagai subyek penelitian. a. Pengetahuan Umum Siswa yang berada di atas rata-rata sebanyak 61% (261)dan di bawah rata-rata 39%(169). Apabila kriteria pencapaian pengetahuan umum yang memadai 60% dari skor maksimal, maka ini berarti skor 15 atau lebih dianggap memadai. Jadi yang dianggap memadai berjumlah 20% (86 siswa) b. Aritmatika Terapan Siswa yang berada di atas rata-rata sebanyak 64% (276) dan di bawah rata-rata 34% (154). Apabila kriteria pencapaian aritma tika terapan adalah 60% dari skor maksimal, maka skor maksimal 15 atau lebih dianggap memadai. Jadi yang dianggap memadai berjumlah 64% (276 siswa) c. Kemampuan Membaca Siswa yang berada di atas rata-rata sebanyak 59% (252) dan yang berada di bawah rata-rata adalah 41% (178). Apabila kriteria kemampuan membaca ditentukan 60% dari skor maksimal, maka skor 15 dianggap memadai. Jadi yang dianggap memadai adalah 31% (132 siswa).
Ada perbedaan yang berarti dari ke 5 wilayah, yang diwakili oleh 2 SD, pada Pengetahuan Umum, Aritmatika Terapan dan Kemampuan Membaca. Dalam hal Pengetahuan Umum 2 sekolah di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat menduduki urutan pertama. Dalam hal kemampuan Aritmatika Terapan sekolah di wilayah Jakarta Pusat menduduki urutan pertama. Dalam hal Kemampuan Membaca 2 sekolah di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat menduduki urutan pertama.
Saran saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini (1) guru diharapkan menggunakan cara mengajar multy method (metoda yang bervariasi). (2) Guru SD diharapkan tidak hanya memberikan materi dengan hafalan, tetapi memahami dan melihat hubungan yang logis. (3) Membiasakan siswa untuk menambah pengetahuan dari media massa. (4) Guru diharapkan mampu memberikan pemecahan masalah. (5) guru diharapkan dapat memberikan kemampuan berpikir divergen. |