Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:22 WIB
Detail
ArtikelDimensi Ontologis Pengetahuan Dalam Persoalan Eko-etika  
Oleh: Sugiharto, Ignasius Bambang
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 9 no. 1 (Jul. 2004), page 22-29.
Topik: EKOLOGIS; Krisis Ekologis; Dimensi Ontologis; Ilmu Pengetahuan
Fulltext: Ignatius Bambang Sugiharto.pdf (1.08MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelHarus diakui bahwa ilmu pengetahuan telah membawa begitu banyak manfaat dan kebaikan bagi manusia dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya. Namun bersama dengan itu, di sisi yang lain, juga banyakjuga hal buruk yang terjadi pada kehidupan manusia sebagal akibat dari penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Salah satunya adalah persoalan ekologi yang merupakan dampak buruk yang mesti dihadapi manusia. Pesoalan ini mencuat karena selaku pencipta dan sekaligus pemakal, manusia tidak melihat pengetahuan saat ini sebagai sesuatu yang terkait dengan pengetahuan pada masa lampau, dan juga tidak melihat aspek keterkaitannya dengan apa yang belum diketahui pada saat ni. Pengetahuan sebgai sebuah uapaya pemahaman atas realitas harus dilihat sebagai keseluruhan jalinan yang saling berhubungan dan tidak saling terpisah Refleksi ontologis atas ilmu pengetahuan yang mencoba membangun dasar kepastian bagi imu turut berperan dalam persoalan ekologi ini Demi mencari dasar bagi kebenaran umum, kebenaran partikular kerap diabaikan. Ilmu pengetahuan bukan tujuan pada dirinya sendiri tetapi hanya alat untuk menemukan kebenaran. Dan kebenaran ilmiah pun bukanlah satu-satunya kebenaran. Pengetahuan sebagai instrumen tidak dapat melepaskan dirinya dari perasaan atau intuisi, imajinasi untuk memberikan makna tentang realitas pada manusia. Jika saja kesadaran ni dimiliki oleh semua manusia sebagai penggerak ilmu pengetahuan maka persoalan ekologi dan lainnya mungkin bisa teratasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)