Public Sphere dan Media Massa di Indonesia Pada Era Orba dan Reformasi  

Oleh:

Henriques, Eletherius Are Embu

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 7 no. 1 (Jul. 2002), page 40-56.
Topik: Ethics; Media Ethics; Mass Media; Media Massa; Orde Baru; Reformasi; Public Sphere; Demokrasi; Kebebasan
Fulltext: Public Sphere dan Media Massa di Indonesia Pada Era Orba dan Reformasi.pdf (14.27MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR11.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: R20 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Media massa pada era orde baru adalah media yang sangat didominasi oleh struktur kekuasaan rezim yang otoriter. Dominasi dan hegemoni kekuasaan rezim orde baru atas media terjadi melalui ntervensi lewat berbagai kebijakan. KebUakan itu antara lain menyangkut monopoli dan distribusi kertas koran don kebjakan dalam bentuk pembredelan. Akibatnya, media tidak memiliki kebebasan. Tidak ada keberanian dan sikap kritis media terhadap berbagai kebjikan pemerintah. Dengan begitu, peran media sebagai pub//c spheredan salah pilar demokrasi tidak bisa terwujud. Ketika era reformasi mulal, keadaan berubah. Media tampil lebih berani dan kritis. Bahkan media ikut berperan dalam proses melengserkan mantan presiden Soeharto melalui berbagai liputan dan pemberitaan. Dari segi ini media dapat dikatakan dapat berperan sebagai pub//c sphere don pilar demokrasi. Persoalannya adalah kebebasan yang dinikmati media massa poda era ini begitu besar sehingga dapat berokibat menjadi sesuatu yang kurang produktif. Karena itu perlu ada kontrol dan perlu suatu etika agar kebebasan media dapat diwujudkan dan diisi dengan hal-hal yang balk dan positif demi kebaikan publik. (Upload Full-Text_Ali-Nov'2023)

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali