Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:00 WIB
Detail
BukuGasoline Direct Injection Engine: Standard and Global Standard
Bibliografi
Author: Ruslan, Wegie
Topik: ENGGINER; LIQUID FUEL; Gasoline Engine; Spark-Ignition Engine; Piston Combustion Engine
Bahasa: (EN )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2000    
Jenis: Papers/Makalah
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-1494
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Sejak ditemukan bensin torak tahun 1876 oleh Nicolas Otto, seorang berkebangsaan Jerman, enam tahun kemudian penemuan tersebut digunakan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Pada saat itu, kendaraan yang memakai mesin tersebut sudah cukup nyaman karena getaran yang ditimbulkan relatif kecil, walaupun efisiensi termalnya masih rendah.
Rendahnya efisiensi termal tersebut akibat dari pembilasan bahan bakar dan udara masih melalui carburator. Sejak tahun 80-an ke atas mulai diperkenalkan port injection, yaitu bahan bakar yang disemprotkan ke dalam manifold oleh injector. Bahkan pada tahun 1995 mulai diperkenalkan Gasoline Direct Injection (GDI) oleh Hirokazu Nakamura dari Mitsubishi Corporation, Japan, yang tiga tahun kemudian diporoduksi secara komersial dan dipasarkan di Eropa dan Amerika.
Kekhasan mesin GDI adalah bahan bakar bensin disemprotkan langsung ke dalam ruang bakar. Dalam keadaan biasa, proses pembakaran dilakukan dengan Ultra-Lean Combustion Mode, yaitu bahan bakar disemprotkan langsung ke arah kepala piston pada saat kompresi berlangsung mendekati TMA (Titik Mati Atas), terjadilah percikan bunga api dari busi dan berlangsunglah proses pembakaran. Bila diberi akselerasi/percepatan untuk memperoleh tenaga, maka secara otomatis sistem pembakaran berubah menjadi Superior Output Mode di mana bahan bakar disemprotkan lebih awal yaitu bahan bakar disemprotkan secara langsung saat piston dalam posisi intake (langkah-isap, piston bergerak dari TMA ke TMB). kemudian campuran bahan bakar/udara dikompresi dan loncatan bunga api dari busi terjadi saat piston mendekati TMA. Proses Superior Output Mode, mampu menaikkan torsi 10% lebih tinggi dibandingkan motor bensin konvensional dengan ukuran silinder dan langkah volume yang sama. Penemuan GDI telah melengkapi pengembangan teknologi baru untuk masa depan, terutama kemampuan menaikkan efisiensi termal dan efisiensi volumetris yang mengakibatkan meningkatnya torsi mesin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)