Kepemimpinan pada dasarnya mempunyai pokok pengertian sebagai sifat, kemampuan, proses, dan atau konsep yang dimiliki oleh seseorang sedemikian rupa sehingga ia diikuti, dipatuhi, dihormati dan disayangi oleh orang lain dan orang lain itu bersedia dengan penuh keikhlasan melakukan perbuatan atau kegiatan yang dikehendaki oleh seseorang tersebut. Jadi intinya bahwa kepemimpinan itu adalah sesuatu yang dimiliki oleh seseorang sehingga orang tersebut mampu menggerakkan orang-orang melakukan perbuatan atau tindakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Barangkali memang pengambilan inti seperti tersebut ini belum cukup untuk menggambarkan secara lengkap pengertian kepemimpinan, oleh karena demikian luas dan dalam makna kepemimpinan itu. Seorang pemimpin yang efektif akan mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerja secara antusias dalam mendukung sasaran performansi organisasional. Maka visi, atau perasaan tentang masa datang yang jelas, semakin dipertimbangkan sebagai kandungan esensial dari kepemimpinan yang efektif. Pemimpin - pemimpin visioner akan mampu mengkomunikasikan visi mereka kepada orang lain dan membangun komitmen-komitmen yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan guna menyelesaikannya. Pendekatan-pendekatan kepemimpinan yang banyak macamnya akan diuraikan di bab selanjutnya. Tetapi bentuk kepemimpinan yang digunakan akan berhasil bila pemimpin itu sendiri dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana dia berada. Maka pemimpin yang baik akan disegani oleh bawahan maupun oleh relasi bisnis. Dari tinjauan sekilas didalam pendahuluan diharapkan dapat mengerti tentang pemimpin dan bentuk kepemimpinan yang diharapkan dapat digunakan didalam kegiatan organisasi yang ada. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang ada didalam fungsi manajemen. Sedangkan fungsi manajemen yang ada harus dilaksanakan secara keseluruhan, sehingga tidak ada salah satu fungsi manajemen yang diunggulkan, tetapi fungsi itu akan berhasil diterapkan bila dilakukan secara bersama-sama ke empat fungsi yang ada. |