Anda belum login :: 27 Nov 2024 12:57 WIB
Detail
ArtikelTheorizing Linguistic Politeness in Indonesia Society  
Oleh: Aziz, Aminudin E.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Linguistik Indonesia vol. 21 no. 2 (Aug. 2003), page 167-187.
Fulltext: 167- Theorizing Linguistic Politeness in Indonesian Society - E. Aminudin Aziz -Univ.Pendidikan Indonesia.pdf (720.52KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 405/LIN/21
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelSalah satu aspek budaya yang secara intrinsik paling melekat ke dalam sistem sebuah bahasa dan yang dengan segera dapat menunjukkan budaya penutumya dapat ditemukan pada gaya bertutur para penutumya. Sangat disayangkan bahwa minat para pemerhati bahasa Indonesia (BI) untuk mengkaji realisasi pertuturan dalam masyarakat penutur BI masih sangat rendah, padahal, di lain pihak, mereka menyadari betul bahwa masalah pertuturan ini merupakan hal yang teramat penJing yang akan ikut menentukan keberhasilan komunikasi bersemuka khususnya. Terkecuali dalam realisasi pertuturan seperti memaki, mengumpat, mencela, bersumpah, dan yang sejenisnya, dalam komunikasi bersemuka yang 'wajar', baik penutur maupun mitra tutuI', biasanya ingin berusaha menampilkan kesan yang terbaik pada mitra tutumya, sehingga keharmonisan hubungan di antara mereka akan tetap terjaga - dan ini adalah hakikat dari realisasi kesantunan berbahasa. Melalui serangkaian penelitian tentang realisasi pertuturan meminta (requesting), menolak (refusing), dan memohon maaf (apologising) oleh masyarakat penutur BI ditemukan bahwa prinsip pokok realisasi kesantunan berbahasa para penutur BI adalah Saling Tenggang Rasa yang di dalamnya terkandung sejumlah nilai dan sub-prinsip yangsatu sarna lain saling terikat. Makalah ini akan mnyajikan pokok-pokok pikiran tentang prinsip kesantunan berbahasa masyarakat Indonesia tersebut serta membandingkannya dengan teori kesantunan berbahasa yang sudah ada selama ini, baik dari Goffman (1967), Grice (1975), Brown & Levinson (1978; 1987), maupun dari Leech (1983).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)