Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:26 WIB
Detail
ArtikelIdeologi dan Wacana Media  
Oleh: Tawaang, Felix ; Imran, asyim Ali
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Studi Komunikasi dan Media vol. 21 no. 1 (Mar. 2016), page 59 - 68.
Topik: Ideologi ; Wacana Media; Pemilik Akun; Medsos
Fulltext: 979-2890-1-PB.pdf (234.93KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS63
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTelaah KTI ini dibatasi pada upaya mengetahui konsep ideologi itu sendiri. Juga menyangkut keterkaitan ideologi dengan media. Media dimaksud media mainstream dan media internet. Hasil pembahasan menunjukkan (1) ideology itu merupakan sebuah konsepsi seseorang atau suatu kelompok mengenai kehidupan sosial yang mengandung prinsip dan aspirasi; (2) aplikasi suatu ideologi cenderung inheren dengan perilaku orang per orang dalam kehidupan rutin berdasarkan pertimbangan efek yang diinginkannnya ketimbang berdasarkan kebenaran ideologi itu sendiri; (3) setiap anggota komunitas pada sejumlah komunitas yang ada dalam suatu struktur organisasi media, misalnya seperti struktur organisasi redaksi suratkabar, berpeluang untuk mempraktikkan ideologinya masing-masing; (4) ideologi itu bersifat abstrak dan upaya mengkonkritkannya, diantaranya dapat dilakukan dengan cara mengenal potensi-potensi dasar yang memunculkan ideologi itu sendiri. Di USA potensipotensi dasar untuk mengenal ideologi individu itu basisnya adalah berupa kepercayaan akan nilai-nilai sistem ekonomi kapitalis, kepemilikan pribadi, keuntungan pengusaha, dan pasar bebas. Tapi di Indonesia berbasiskan pada ‘nilai-nilai keadilan’. Faktor biaya tampaknya menjadi faktor pembeda terkait ideologi media sebagai faktor dominan yang menentukan teksasi ideologi melalui wacana tertentu. Ideologi media pada media mainstream cenderung bersifat komunal karena terkait persoalan pembiayaan sementara ideologi media pada pemilik akun media sosial yang relatif tidak terikat pembiayaan cenderung bersifat individualistis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)