Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:32 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Stressor Psikososial, Depresi, dan Demensia terhadap Insomnia pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II Jakarta  
Oleh: Hasan, Surilena ; Hendry W. ; Elita M. ; Simon, Sumanto ; Joewana, Satya
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 43 no. 05 (May 2016), page 327-331.
Topik: Demensia; depresi; insomnia; kondisi psikososial; lansia; JABFUNG-SRL-2018-29
Fulltext: 52-98-1-SM.pdf (124.96KB)
Isi artikelPendahuluan: Depresi, demensia, dan insomnia adalah problem klinis dan kesehatan umum yang sering dijumpai pada lanjut usia (lansia) yang dapat menimbulkan penderitaan bermakna, mengeksaserbasi morbiditas dan disabilitas. Gangguan tersebut dipengaruhi oleh faktor biologis dan stressor psikososial. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh stressor psikososial, depresi, dan demensia terhadap kejadian insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II Jakarta. Metode: Penelitian cross-sectional pada 103 lansia secara random sampling di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Jakarta, bulan Juli-Desember 2014. Pengumpulan data dengan wawancara dan kuesioner demografi, penyakit fisik kronis, stressor psikososial, Geriatric Depression Scale 15 (GDS15), Mini Mental State Examination (MMSE), dan Insomnia Severity Index (ISI). Analisis dengan analisis univariat dan multivariat Stepwise Logistic Regression. Hasil: Sejumlah 103 lansia dengan rerata usia 70,8 tahun, dan sebanyak 52,4%-nya perempuan. Sebagian besar (57,3%) dengan penyakit fisik kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, artritis rematoid, dengan stressor psikososial tinggi (43,7% ), depresi (45,6%), demensia (83,5%), dan insomnia (42,7%). Pada analisis regresi logistik multivariat, faktor signifikan yang berperan terhadap insomnia pada lansia adalah depresi, penyakit fisik kronis, dan stressor psikososial (p<0.05); paling dominan adalah depresi (p= 0,000; OR 16,18). Simpulan: Depresi memiliki pengaruh paling bermakna terhadap terjadinya insomnia pada lansia. (URL: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/52/49)
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)