Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:15 WIB
Detail
ArtikelMeretas Hambatan Komunikasi Perdesaan Dengan Media Komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta  
Oleh: Yuliasari, Ika ; Saleh, Amiruddin ; Hubeis, Musa ; Sarwoprasodjo, Sarwititi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian Pos dan Informatika vol. 5 no. 2 (Dec. 2015), page 191 - 212.
Topik: komunikasi pembangunan; radio komunitas; perubahan sosial; kesenjangan informasi; strukturasi
Fulltext: 94-361-1-PB_Ros.pdf (802.73KB)
Isi artikelArtikel ini mendeskripsikan tentang eksistensi radio komunitas sebagai agen informasi di perdesaan wilayah Yogyakarta. Sebagai agen perubahan sosial, operasionalisasi radio komunitas berkaitan dengan strukturasi Anthony Giddens. Strukturasi memiliki tiga konsep utama yakni signifikansi, dominasi, dan legitimasi. Dalam penelitian ini, terdapat dua radio komunitas yang didirikan oleh warga desa di desa Gadingsari ( Kabupaten Bantul) dan desa Kaliagung ( Kabupaten Kulon Progo) lebih dari sepuluh tahun lalu. Paworo FM di Gadingsari dan Trisna Alami FM di Kaliagung dikenal sebagai radio komunitas yang menyebarluaskan informasi secara berkesinambungan. pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dipergunakan untuk menginterpretasikan dunia kehidupan, menekankan signifikansi realitas sosial, dan menemukan interaksi agen dan struktur. Lebih lanjut, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, diskusi kelompok terfokus, dan dokumentasi. Etnografi komunikasi daplikasikan sebagai upaya untuk menyelidiki perilaku dan pola komunikasi warga desa. Implementasi semiotika sosial menghasilkan beberapa kajian wacana penting tentang informasi pembangunan di desa . Meskipun kedua radio tersebut tidak tergantung pada aspek komersial, para aktor media masih tetap berjuang untuk menembus batas kesenjangan informasi di desa mereka.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)