Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kebijakan Moneter: Apakah Berdampak Pada Inequality?
Oleh:
Binhadi, Sari Hadiyati
;
Fitrianti, Shinta
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 4 (2017)
,
page 133.
Topik:
Perkembangan Inequality Global
;
Dekomposisi Koefisien Gini Dunia
;
Income Inequality
;
Inflation Tax
;
Inflasi dan Kesenjangan Pendapatan
;
Savings Redistribution
;
Income Composition
;
EMEs
;
sumber pendapatan rumah tangga di negara maju
;
Financial Segmentation
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
PP28
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Isu mengenai keterkaitan antara kebijakan moneter dengan kesenjangan pendapatan dan kekayaan (income inequality dan wealth inequality) kian mengemuka dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, permasalahan inequality dipandang terpisah dari kebijakan moneter. Upaya untuk mengatasi inequality diyakini merupakan kewenangan pemerintah ataupun area kebijakan fiskal. Namun demikian, inequality di tingkat global yang masih relatif tinggi, serta melebarnya inequality di banyak negara -seiring implementasi kebijakan moneter nonkonvensional sejumlah bank sentral pasca Global Financial Crisis 2008 (GFC)- mendorong meningkatnya intensitas diskusi mengenai efek redistribusi dari kebijakan moneter. Sejumlah bank sentral utama dunia seperti the Fed, ECB, BoE dan lembaga internasional seperti IMF, BIS, dan OECD mengarahkan perhatian pada isu tersebut.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)