Dengan suatu percobaan, pengamatan pada paduan Magnesium (90% Mg, 9% Al, 1% Zn) dilakukan untuk mempelajari variasi tegangan alir dalam hubungannya dengan suhu dan proses yang menyertai. Dengan menggunakan metoda analisa Aviztur, maka tegangan alir pada derajad perbedaan deformasi dapat ditentukan dari perubahan dimensi benda/obyek kerja (ring) dibawah kompresi. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa hubungan dengan benda kerja, tegangan alir dapat dianggap lebih rendah pada suhu 573 derajad K dibanding 673 derajad K, juga bila dibanding pada suhu 423 derajad K ataupun pada suhu kamar. Akan terjadi peningkatan penurunan yang lebih besar jika benda kerja cor sebelum di test dilakukan pengerolan lebih dulu. Demikina juga dengan peningkatan reduksi akan bertambah jika pada campuran/paduan mendapatkan perlakuan (treatment) lebih dulu). |