Anda belum login :: 24 Nov 2024 14:52 WIB
Detail
BukuPerbaikan terhadap Formulasi Ziegler-Nichols
Bibliografi
Author: Mulyadi, Melisa
Topik: TECHNOLOGY; FORMULASI ZIEGLER-NICHOLAS
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1995    
Jenis: Papers/Makalah
Fulltext: Perbaikan terhadap Formulasi Ziegler-Nichols.pdf (195.82KB; 1 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR-650
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Abstract
Formulasi Ziegler-Nichols merupakan suatu formulasi untuk menala parameter pengendali yang banyak digunakan di industri. Metoda ini dikenal sebagai metoda huristik dengan akurasi yang cukup baik untuk pengaturan parameter pengendali PID (Proporsional, Integral dan Derivatif). Ketepatan formulasi Ziegler-Nichols telah dianggap cukup baik karena dari pengalaman-pengalaman yang didapatkan secara huristik pada permasalahan yang telah sering dialami, maka dapat dilakukan penalaan yang cukup hahis. Namun demikian metoda penalaan ini jarang dilakukan untuk proses-proses yang memiliki konstanta waktu yang besar. Hal ini disebabkan katena sistem harus dioperasikan terlebih dahulu sampai sistem berada pada batas kestabilan untuk mendapatkan nilai ultimate gain (Ka) dan ultimate period (Tt). Selanjutnya kedua nilai tersebut dimasukkan ke dalam formulasi untuk penalaan pengendali Penalaan dengan cara seperti ini membutuhkan perhatian yang serius dan pengalaman yang baik. Oleh karena itu diperlukan perbaikan terhadap formulasi Ziegler-Nichols. Perbaikan formulasi Ziegler-Nichols ini juga berdasarkan dari pengalaman huristik yang diterapkan pada proses-proses yang tertentu dan simulasi-simulasi proses. Dengan adanya perbaikan ini diharapkan agar penalaan parameter pengendali dapat dilakukan lebih akurat terhadap setiap perubahan dinamika proses.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)