Ide untuk membuat mesin yang pintar (intelligent) sudah sejak lama ada dikalangan peneliti. Secara alamiah otak manusia menjadi model dari ide tersebut. Karena walaupun computer dengan arsitektur konvensional (serial) memiliki kemampuan yang sangat cepat dan teliti dalam perhitungan (aritmatik), tetapi dalam banyak hal lain masih jauh dibandingkan kemampuan manusia. Dengan dasar itulah para peneliti mempelajari cara kerja otak manusia dan berusaha menirunya dengan fakta yang telah mereka ketahui tersebut. Penemuan ini dinamakan Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan) disingkat JST, yang terdiri dari banyak elemen pemroses sederhana yang disebut sel neuron dan saling terhubung dengan bobot tertentu. Robot merupakan mesin atau manipulator yang mampu melaksanakan fungsi fisik manusia secara terbatas. Biasanya robot dikendalikan oleh pengendali elektronik khusus atau dengan program komputer. Robot hanya dapat bekerja sesuai dengan program tersebut. Ia tidak dapat melakukan sesuatu yang tidak biasa atau dalam kondisi yang berlainan, karena robot tersebut memang tidak disiapkan untuk mengambil keputusan sendiri. Pengendalian robot dengan JST akan sangat banyak memperbaiki keadaan tersebut, karena robot menjadi pintar dan dapat mengambil keputusan sendiri, tentu saja setelah memorinya diisi dengan latihan yang banyak, sehingga menyerupai memori manusia. Pada tulisan ini diperlihatkan penggunaan JST pada robot dengan tujuan membuat gerak robot menjadi lebih halus (smooth). |