Manusia itu jiwa yang berbadan atau badan yang berjiwa. Pernyataan ini untuk menghindari ajaran tentang manusia yang bersifat dualistis dari filsafat yunani tentang "jiwa" dan "badan". Menurut filsafat Yunani itu badan termasuk dalam kategori materi dan manusia terkurung dalam materi yang berupa badan itu. Untuk mencapai manusia ideal yang terdapat dalam jiwa, manusia harus membebaskan diri dari materi tersebut. Akibat negatif dari pandangan ini, manusia tidak menghargai badannya dan lebih mengutamakan jiwanya. |