Pembangunan nasional yang telah kita jalankan tahap demi tahap dalam PELITA I sampai ke V, dimaksudkan untuk mewujudkan landasan pembangunan yang semakin mantap dan kokoh. Pembangunan nasional itu membutuhkan dana yang besar, selama ini penerimaan negara Indonesia sangat mengandalkan penerimaan sektor minyak dan gas bumi serta bantuan luar negeri. Pada awal PELITA, pemerintah dihadapkan pada situasi ekonomi dunia yang tidak menentu sehingga mempengaruhi harga migas di luar negeri. Oleh karena itu mendorong pemerintah untuk menggali dana di luar sektor migas untuk melanjutkan pembangunan dan membayar hutang luar negeri, dengan meningkatkan eksport non-migas yang berarti usaha swasta harus didorong maju serta penggalian dana dari dalam negeri juga harus digalakkan sehingga di dalam jangka panjang pembanguna tidak lagi tergantung dari bantuan luar negeri semata-mata. Dalam upaya meningkatkan dana pembangunan dan memperbaiki struktur penerimaan dalam negeri tersebut dan mendorong tabungan masyarakat, pemerintah telah mengambil serangkaian langkah kebijaksanaan melalui deregulasi dan debirokratisasi. Dengan adanya langkah-langkah kebijaksanaan tersebut telah berhasil mendorong laju pembangunan, memantapkan perekonomian pada umumnya dan stabilitas harga pada khususnya. |