Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh/hubungan antara variabel bebas kondisi kerja (X1), upah (X2), jaminan sosial (X3), dan fasilitas (X4) secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama terhadap produktivitas/kinerja pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal Binalattas, Departemen Tenaga Kerja. Sampel penelitian ini adalah 57 orang responden dari 81 orang pegawai Sekretariat Direktorat Jenderal Binalattas, Departemen Tenaga Kerja, yang mengembalikan quesioner dan memenuhi syarat untuk diolah. Analisis data digunakan komputer dengan program SPSS for MS Windows Release 6.0. terhadap variabel bebas : kondisi kerja, upah, jaminan sosial dan fasilitas kerja, serta variabel terikat (tak bebas) berupa produktivitas/kinerja pegawai. Hasil testing hipotesis memperlihatkan bahwa korelasi regresi ganda menghasilkan variabel bebas : kondisi kerja, upah, jaminan sosial dan fasilitas kerja secara bersama-sama adalah signifikan, yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) masing-masing variabel dapat ditolak dan ini berarti bahwa terdapat hubungan/masing-masing variabel dapat ditolak dan ini berarti bahwa terdapat hubungan/pengaruh antara variable bebas (kondisi kerja, upah, jaminan sosial dan fasilitas kerja dengan variable terikat kinerja pegawai di Sekretariat Direktorat Jenderal Binalattas, Departemen Tenaga Kerja. Kemudian hasil testing hipotesis dengan regresi ganda memperlihatkan bahwa persamaan garis regresi adalah dapat disusun sebagai berikut: Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Y = 3,490680 + 0,146596X1 - 0,104007X2 + 0,70441X3 + 0,099900X4 Ini berarti bahwa bila terjadi perubahan sebesar 1 (satu) satuan pada variable bebas: kondisi kerja, (X1) akan menyebabkan perubahan/kenaikan pada variabel terikat kinerja/prestasi kerja pegawai (Y) sebesar 0,146596 satuan, dan berturut-turut bila upah (X2) berubah naik 1 (satu) satuan kinerja pegawai (Y) berubah turun sebesar -0,104007 satuan, jaminan sosial berubah/naik 1 (satu)satuan, mengakibatkan perubahan kinerja pegawai (Y) sebesar = 0.70441 satuan dan bila fasilitas kerja berubah/naik 1 (satu) satuan, kinerja pegawai (Y) berubah/naik sebesar 0,0999 satuan. Akhirnya diharapkan hasil analisis atau temuan ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam upaya peningkatan kinerja pegawai melalui perbaikan kondisi kerja, peningkatan upah, perbaikan pelayanan jaminan sosial dan fasilitas kerja. |