Hingga awal tahun 1990-an, Indonesia masih banyak memerlukan sarana dan prasarana yang harus dibangun baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Hal ini terlihat dengan pesatnya pembangunan bertingkat dikota-kota besar untuk mencukupi kebutuhan akan ruangan perkantoran, apartemen dan hotel merupakan cerminan dari tingkat pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia. Pesatnya pembangunan prasarana juga terlihat dengan dibangunnya banyak sekali bendungan/dam, jalan dan jembatan. Pembangunan ini diperlukan modal, sumberdaya manusia, teknologi dan peralatan penunjang lainnya. Peralatan penunjang ini ada yang sudah diproduksi di dalam negeri, tapi masih banyak juga yang terpaksa harus diimpor karena tidak ekonomis untuk memproduksi sendiri atau menguasai teknologi tersebut. Produk pompa beton Putzmeister yang sampai tahun 1990 - an, sebagai perusahaan yang menguasai pangsa pasar dunia termasuk Indonesia. Masuknya produk pompa beton IHI dari Jepang ke pasar Asia termasuk Indonesia dengan strategi keunggulan biaya dan kualitas produknya yang pada saat itu dirasa memenuhi syarat untuk pasar Indonesia yang dikuasai oleh pemula atau pemimpin pasar segera mengalami pergeseran. Pergeseran ini mengharuskan perusahaan Putzmeister AG beserta distributor lokalnya mengevaluasi strateginya agar dapat mempertahankan keunggulan bersaingnya dan kepemimpinan pasarnya di Indonesia. Pompa beton IHI yang mempunyai keunggulan bersaing karena dapat memproduksi pompa beton dengan harga jauh lebih murah dan biaya pengiriman yang lebih murah karena kondisi geografisnya dibandingkan dengan para pesaingnya. Untuk dapat bersaing dan mempertahankan posisi kepemimpinan pasarnya, maka Putzmeister AG bersama dengan distributor lokalnya PT. Harmonis Teckindo Overseas menggunakan strategi diferensiasi untuk menciptakan keunggulan bersaing, yaitu antara lain dengan melakukan diferensiasi pada kualitas produk, inovasi dan pelayanan. Berdasarkan analisis dan strategi yang dilakukan oleh Putzmeister AG beserta distributor lokalnya, dapat disimpulkan strategi diferensiasi dapat menangkis dan meme ntahkan serangan strategi kepemimpinan biaya dari produsen IHI Jepang, khususnya di Indonesia. |