Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:18 WIB
Detail
BukuAnalisis Kinerja Keuangan PT X (Kesehatan Keuangan, 1994-1998)
Bibliografi
Author: Sanjayan ; Yusgiantoro, Purnomo (Advisor)
Topik: Laporan Keuangan; Analisis Rasio Keuangan; Rasio Likuiditas; Rasio Rentabilitas; Rasio Solvabilitas; Rasio Aktivitas; Analisis Arus Kas; Analisis Prediksi Kebangkrutan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2000    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Sanjayan's Master Theses.pdf (2.5MB; 28 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-143
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada PT. X yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dihidang jasa konstruksi yang telah berdiri sejak tahun 1993, sebelum masa krisis moneter hingga saat ini. Analisis kinerja keuangan ini dilakukan terutama untuk melihat kesehatan keuangannya pada periode 1994-1998 dan PT. X merupakan tempat penulis bekerja. Analisis yang dilakukan adalah analisis rasio keuangan perusahaan berupa rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan rentabilitas; kemudian hasil analisis tersebut dibandingkan terhadap 15 perusahaan sejenis (diasumsikan sebagai norma industri). Analisis tersebut diperkuat dengan melakukan analisis arus kas terhadap PT. X yang terdiri dari : rasio aliran kas terhadap hutang lancar, rasio aliran kas terhadap total hutang, rasio investasi / operasi + pendanaan, rasio cash return on sales, rasio operasi/investasi. Dan juga dilakukan analisis prediksi kebangkrutannya. Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa PT. X kurang likuid, memiliki tingkat risiko yang tinggi, menghasilkan laba yang rendah namun aktivitas perusahaan cukup baik. Serta kemampuan perusahaan dalam mengubah Rp dari penjualan menjadi kas relatif rendah serta PT. X berada pada daerah yang rawan dalam analisis prediksi kebangkrutan. Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah perusahaan sebaiknya menghindari pinjaman dari pihak kreditur jangka pendek, karena tingkat leverage perusahaan cukup tinggi. Efisiensi pelaksanaan proyek perlu diperhatikan agar periode pengumpulan piutang dapat diperkecil, dimana hal ini sangat berpengaruh pada perputaran arus kas perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan perlu dilakukan beberapa hal yaitu menaikkan pendapatan usaha yang lebih besar ( PT. X perlu mengerjakan proyek-proyek konstruksi diiuar dari perusahaan induknya) dari pada kenaikan biaya usaha, baik dalam kenaikan volume maupun dalam presentase; melakukan program penekanan biaya, terutama dalam biaya-biaya operasi dalam rangka meningkatkan efisiensi, menaikkan kemampuan perusahaan dalam mengubah Rp penjualan menjadi kas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)