Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:46 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Ketahanan Hidup Tumor Testis Sel Germinal di RS Sardjito Periode 2007-2013  
Oleh: Prayoga, Denny Achmad ; Danarto, H. R.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Cancer vol. 10 no. 04 (Oct. 2016), page 137-142.
Topik: Ketahanan Hidup; Tumor Testis; Sel Germinal
Fulltext: I12 v10 n4 p137 kelik2016.pdf (410.34KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I12.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelObjektif: Untuk mengetahui gambaran ketahanan hidup pasien tumor testis jenis sel germinal di RS Sardjito yang dilakukan kemoterapi maupun radioterapi serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup tumor testis jenis sel germinal. Bahan dan cara: Dari tahun 2007-2013, dilakukan pendataan pasien dengan tumor testis jenis sel germinal di RS Sardjito baik yang dilakukan kemoterapi maupun radioterapi. Data yang dipelajari adalah usia, jenis histopatologi, stadium T, N, M, S, stadium klinis dan status ketahanan hidup. Dilakukan evaluasi ketahanan hidup hingga 5 tahun post terapi. Dilakukan analisa bivariat menggunakan tes Fisher untuk menilai hubungan antara ketahanan hidup dengan faktor-faktor seperti usia, jenis histopatologi, stadium T, N, M, S, stadium klinis, jenis terapi dan prognosis. Digunakan kurva Kaplan Meier untuk menilai gambaran ketahanan hidup pasien tumor testis sel germinal. Hasil: Ada 23 pasien tumor testis jenis sel germinal di RS Sardjito periode 2007-2013 dimana 21 pasien mendapatkan kemoterapi dan 2 pasien mendapatkan radioterapi. Tidak dijumpai hubungan bermakna antara ketahanan hidup pasien tumor buli jenis sel germinal dengan usia, jenis histopatologi, stadium T, N, M, S, stadium klinis dan prognosis (p>0.05). Berdasarkan kurva Kaplan Meier diketahui ketahanan hidup tumor testis sel germinal lebih baik pada usia < 30 tahun (p=0.534), jenis non seminoma (p=0.860), stadium T3 (p=0.031), Nx (p=0.394), Mx (p=0.781), S1 (p=0.623) dan stadium 3 (p=0.732). Berdasarkan klasifikasi resiko, ketahanan hidup tumor testis jenis seminoma dengan prognosis sedang lebih baik dibandingkan tumor testis jenis seminoma dengan prognosis baik (p=0.631) sedangkan ketahanan hidup jenis non seminoma dengan prognosis baik lebih tinggi dibandingkan tumor testis jenis non seminoma dengan prognosis sedang dan buruk (p=0.014). Kesimpulan: Tumor testis sel germinal di RS Sardjito mayoritas jenis seminoma dan sudah dalam stadium lanjut dengan kemoterapi sebagai sarana terapi. Angka ketahanan hidup tumor testis jenis sel germinal lebih rendah dibandingkan negara lain. Stadium T3 dan grup non seminoma prognosis baik dapat dijadikan faktor prognostik ketahanan hidup tumor testis sel germinal di RS Sardjito.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)