Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:27 WIB
Detail
ArtikelStrategi Peningkatan Resiliensi Masyarakat Pesisir Terhadap Tekanan Sosio-Ekologis (Studi Kasus Pesisir Kota Semarang)  
Oleh: Susanto, Agus
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi vol. 18 no. 1 (Mar. 2017), page 11-27.
Topik: community empowerment; manufacture embankment; pemberdayaan masyarakat; pemberian insentif; pembuatan tanggul; provision of incentives
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ138
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPesisir Semarang populer karena rob yang sudah terjadi sejak tahun 1970an, dan akhir-akhir ini bertambah parah baik dari segi luasan maupun waktu (durasi) genangannya. Hal ini akibat pemanasan global yang berdampak pada kenaikan permukaan laut. Disamping itu, pesisir Kota Semarang mengalami tekanan sosio-ekologi yang berupa: banjir, alih fungsi lahan, penurunan tanah, konflik penggunaan air, dan pencemaran perairan. Adapun kelompok masyarakat yang rentan terpapar tekanan sosio-ekologi adalah: nelayan/petani, buruh pabrik, karyawan, dan jasa. Untuk itu dilakukan penelitian Resiliensi (ketahanan) masyarakat pesisir Kota Semarang dengan tujuan mengetahui bentuk-bentuk resiliensi dan strategi penanganan berdasarkan dimensi keberlanjutan (ekologi, ekonomi, dan sosial). Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, pengambilan data dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah: deskriptif, kerentanan, dan resiliensi yang mengacu pada IPCC (2001), sedangkan untuk strategi peningkatan resiliensi menggunakan Multi Criteria Decission Making (MCDM) dengan pembobotan. Hasil analisis: terdapat 3 (tiga) pilihan strategi peningkatan resiliensi yaitu: (a) pengembangan sumberdaya manusia (SDM), yaitu melalui pemberdayaan masyarakat, (b) pemberian insentif yang dapat dilakukan secara langsung, yaitu berupa pemberian bantuan dan tidak langsung yang berbentuk pengaturan penggunaan lahan, peningkatan sarana dan prasarana, serta perbaikan infrastruktur sosial, dan (c) pembuatan tanggul, dapat berupa pembuatan tanggul di sisi sungai dan peninggian jalan yang dapat menyentuh aspek mendasar pada sisi fisik dan ekologis
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)