Anda belum login :: 24 Nov 2024 00:16 WIB
Detail
ArtikelKorelasi Status Kolesterol High-density Lipoprotein (HDL) Serum dengan Risiko Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada Penduduk Kecamatan Sekarbela, Mataram, Indonesia  
Oleh: Fatarosdiana ; Harahap, Herpan Syafii ; Padauleng, Novrita
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 44 no. 11 (Nov. 2017), page 771-775.
Topik: OSA; Status Kolesterol HDL Serum; STOP-Bang Questionnaire
Fulltext: C04 v44 n11 p771 kelik2017.pdf (158.54KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Obstructive sleep apnea (OSA) adalah salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, dan sebelumnya dilaporkan berhubungan dengan status kolesterol HDL serum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara status kolesterol HDL serum dan tingkat risiko OSA pada penduduk di Kecamatan Sekarbela Mataram. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang atas 65 penduduk berusia lebih dari 50 tahun di beberapa lingkungan Kelurahan Karang Pule dan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Mataram, yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat risiko OSA diestimasi berdasarkan STOP-Bang questionnaire. Data dianalisis menggunakan tes korelasi Somers’d. Hasil: Dari 65 partisipan, 43 (66%) partisipan memiliki tingkat risiko OSA tinggi. Sebanyak 30 (54%), 14 (21%), dan 16 (25%) partisipan dikategorikan status kolesterol HDL serum rendah, borderline, dan optimal. Analisis korelasi Somers’d menunjukkan tidak ada korelasi antara status kolesterol HDL serum dan tingkat risiko OSA (p >0,05). Simpulan: Tidak terdapat korelasi antara status kolesterol HDL serum dan tingkat risiko OSA di Sekarbela Mataram.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)