Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:42 WIB
Detail
ArtikelTatalaksana Retensio Urin Pasca-Persalinan  
Oleh: Anugerah, Iqra ; Iswari, Wulan Ardhana ; Pardede, Tiarma Uli ; Darus, Febriansyah ; Puspitasari, Bintari ; Santana, Sanny ; Abidin, Finekri ; Endjun, Judi J.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 44 no. 08 (Aug. 2017), page 531-536.
Topik: Diagnosis; Pasca-Persalinan; Retensio Urin; RUPP; Tatalaksana
Fulltext: C04 v44 n8 p531 kelik2017.pdf (278.52KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelRetensio urin pasca-persalinan (RUPP) adalah tidak adanya proses berkemih spontan atau tidak dapat berkemih spontan yang dimulai 6 jam pasca-persalinan per vaginam dengan residu urin sebanyak >200 mL. Insidens RUPP sebesar 1,7-17,9%; di Indonesia insidens RUPP 14,8% pada tahun 1996 dan 26,7% pada tahun 2004. RUPP dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain faktor neurologis, farmakologis, inflamasi, obstruksi, gangguan medis, overdistensi kandung kemih, psikogenik, dan gangguan pasca-operasi. Diagnosis ditegakkan melalui kateterisasi dan ultrasonografi. Tatalaksana RUPP ialah penanganan nyeri, kateterisasi intermiten atau selama 24 jam, antibiotik, dan prostaglandin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)