Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:17 WIB
Detail
ArtikelEvaluasi Proses Pemberian Feedback di Tutorial Problem-Based Learning di Fakultas Kedokteran  
Oleh: Darungan, Tezar Samekto ; Rahayu, Gandes Retno ; Claramita, Mora
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia (The Indonesian Journal of Medical Education) vol. 05 no. 02 (Jul. 2016), page 88-100.
Topik: Evaluasi; Feedback; Tutorial
Fulltext: J10 v5 n2 p88 kelik2017.pdf (346.93KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J10.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Feedback merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran termasuk dalam tutorial. Institusi harus memberi perhatian khusus terhadap proses pemberian feedback untuk meningkatkan kualitas tutorial. Evaluasi terhadap proses pemberian feedback di tutorial penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pemberian feedback di tutorial Problem-Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Metode: penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan metode kuantitatif dilanjutkan dengan metode kualitatif dengan pendekatan phenomenology. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2012 dan tutor. Analisa data kuantitatif dilakukan dengan analisa deskriptif. Analisa data kualitatif dilakukan melalui analisis verbatim, koding, kategorisasi dan penarikan kesimpulan. Hasil: mahasiswa pernah menerima feedback namun tidak rutin. Mahasiswa dan tutor merasa bahwa feedback itu penting dan memiliki banyak manfaat. Dalam praktiknya, feedback diberikan atas dasar hasil observasi langsung tutor. Action plan sering diberikan namun jarang melibatkan diskusi. Self-assessment/refleksi juga bukan sebuah hal rutin dan tutor tidak tahu kalau itu merupakan bagian dari feedback. Isi feedback lebih sering berupa komentar umum. Feedback lebih sering dikomunikasikan dalam bentuk satu arah. Respons mahasiswa bervariasi dalam menanggapi feedback. Dalam memberi dan menerima feedback, mahasiswa, tutor, kegiatan tutorial dan isi feedback itu sendiri dapat mempengaruhi. Mahasiswa memiliki preferensi feedback yang berfokus pada aspek struktural feedback (frekuensi pemberian feedback, isi feedback yang detail dan spesifik, komunikasi dua arah dalam pemberian feedback dan sasaran feedback). Mahasiswa memiliki preferensi feedback yang berfokus pada aspek struktural feedback (frekuensi pemberian feedback, isi feedback yang detail dan spesifik, komunikasi dua arah dalam pemberian feedback dan sasaran feedback). Tutor lebih mengharapkan institusi yang kembali memberikan sosialisasi mengenai pemberian feedback yang baik. Kesimpulan: walaupun feedback dirasa perlu dan memiliki banyak manfaat, feedback di tutorial Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara masih belum sesuai dengan prinsip pemberian feedback. Banyak faktor yang mempengaruhi feedback yang masih belum sesuai dengan prinsip pemberian feedback.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)