Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:40 WIB
Detail
ArtikelFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Tahun Pertama, Kedua dan Ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam PBL  
Oleh: Nyambe, Hasan ; Harsono ; Rahayu, Gandes Retno
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia (The Indonesian Journal of Medical Education) vol. 05 no. 02 (Jul. 2016), page 67-77.
Topik: Self Directed Learning Readiness; SDLR; PBL; Belajar Mandiri; Faktor yang Berpengaruh
Fulltext: J10 v5 n2 p67 kelik2017.pdf (235.85KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J10.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar belakang: Penelitian yang mengeksplorasi mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan belajar mandiri (self directed learning readiness) dalam konteks PBL masih jarang dijumpai, padahal Kenyataannya ketidaksiapan mahasiswa khususnya dalam inisiatif dan keinginan untuk belajar mandiri, kurangnya pemahaman mahasiswa tentang pembelajaran mandiri serta interpretasi yang keliru mengenai belajar mandiri (self directed learning) masih sering dijumpai. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi SDLR pada mahasiswa tahun pertama, kedua dan ketiga di Fakultas Kedokteran Unhas. Metode: melalui dua tahapan (sequencing), yang mengkombinasikan dua pendekatan penelitian, yaitu kualitatif sebagai pendekatan utama (dominan) dan pendekatan kuantitatif sebagai fasilitator (less dominant). pengumpulan data dengan kuesioner dan FGD. Jumlah subjek kuantitatif 399 orang (143 orang dari tahun I, 152 orang tahun II dan 104 orang dari tahun III), sedangkan untuk FGD sebanyak 18 orang yang ditetapkan dengan purposive sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan kategori SDLR tinggi, sedang dan rendah, dilanjutkan dengan FGD tiap angkatan berdasarkan kategori SDLRnya. Analisis dimulai dengan proses transkripsi kemudian proses koding. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa Rata-rata skor SDLR paling rendah dimiliki oleh mahasiswa tahun Pertama FK Unhas sedangkan SDLR paling tinggi dimiliki oleh mahasiswa tahun Kedua. Tidak ditemukan kategori SDLR rendah karena mahasiswa telah punya banyak pengalaman belajar aktif dan mandiri yang berkembang terus. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi konstruk SDLR yaitu keinginan untuk belajar, kontrol diri dan manajemen diri. Kesimpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi SDLR pada mahasiswa tahun pertama, kedua dan ketiga di FK Unhas dibagi menjadi dua yaitu: (1) faktor internal yang terdiri dari kesehatan fisik, ketersediaan waktu luang, hobi atau kegemaran, kematangan diri, dan kecerdasan; (2) faktor eksternal yang terdiri dari dukungan keluarga dan teman, fasilitas fakultas, masalah yang dihadapi, hubungan antar teman sebaya, dan pengaruh orang tua serta teman.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)