Anda belum login :: 23 Nov 2024 16:01 WIB
Detail
ArtikelUji Penetrasi In-Vitro Sediaan Gel yang Mengandung Transfersom “Rutin” Serta Uji Aktivitas Anti Artritis Reumatoid  
Oleh: Ratnasari, Devi ; Anwar, Effionora ; Chany, Fadlina
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia vol. 14 no. 2 (Sep. 2016), page 174-180.
Topik: rutin; transfersom; atritis reumatoid; gel; penetrasi.
Fulltext: document(8)_Ros.pdf (2.32MB)
Isi artikelRutin merupakan senyawa flavonoid yang banyak terdapat pada buah semangka dan kulit dari tanaman jenis jeruk. Rutin memiliki beberapa aktivitas farmakologi, salah satunya sebagai anti artritis reumatoid. Rutin menunjukan absorbsi yang rendah bila diberikan secara peroral karena permeasi yang rendah serta dapat mengalami degradasi di dalam saluran cerna sehingga sebagai alternatif rutin diberikan dalam bentuk transdermal. Transdermal merupakan rute pemberian obat yang mendukung transport obat dari permukaan kulit sampai ke sirkulasi sitemik. Rute pemberian ini dapat mencegah degradasi rutin dalam saluran cerna.Transfersom merupakan salah satu sistem pembawa untuk transdermal yang mampu meningkatkan efektivitas penghantaran obat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji penetrasi in-vitro dan aktivitas anti artritis reumatoid dari gel yang mengandung transfersom rutin dan gel rutin non transfersom. Uji penetrasi in-vitro menujukan penetrasi rutin dari sediaan gel transfersom sebesar 14,33% sedangkan untuk gel non transfersom sebesar 9,51%. Aktivitas anti atritis reumatoid diamati selama 28 hari dengan menghitung persen penghambatan udem pada kaki tikus. Hasil menunjukan bahwa persen penghambatan volume udem dari gel transfersom sebesar 57,82% sedangkan gel non transfersom sebesar 45,63%.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)