Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:31 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Persepsi Remaja Tentang Konflik Antar Orang Tua dan Resiliensi Terhadap Depresi dan Kecemasan  
Oleh: Sholichah, Mutingatu
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Psikologi Indonesia Humanitas vol. 13 no. 1 (Feb. 2016), page 22-36.
Topik: depresi; kecemasan; internalizing problem; resiliensi
Fulltext: 3837-7387-1-SM_Ros.pdf (394.0KB)
Isi artikelKeluarga memainkan peran yang sagat penting dalam perkembangan anak dan remaja, namun tidak semua keluarga dapat memberikan situasi yang kondusif bagi anak untuk tumbuh kembang secara optimal, misalnya keluarga yang diwarnai konflik antar orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Persepsi remaja tentang konflik yang dialami oleh orangtuanya terhadap depresi dan kecemasan sebagai bentuk internalizing problems pada remaja, serta mengungkap peran resiliensi sebagai faktor mediasi. Partisipan penelitian adalah 102 Siswa-siswi dari dua sekolah menengah di Yogyakarta berusia 12-17 tahun. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dari Skala kecemasan T-Mas yang dikembangkan oleh Taylor, skala depresi KADS (Kurcher Adolescent Depression Scale) versi 11, The Resilience Scale yang dikembangkan Wagnild & Young, serta skala The Children’s Perception of Interparental Conflict Scale (The CPIC) yang dikembangkan oleh Grych dan Finchman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil menunjukkan persepsi tentang konflik antar orangtua terbukti memiliki pengaruh langsung yang signifikan baik terhadap kecemasan maupun depresi. Pengaruh tersebut menjadi tidak signfikan ketika dimediasi oleh resiliensi. Resiliensi memainkan peran penting dalam menurunkan efek negatif yang diakibatkan oleh konflik antar orangtua.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)