Detail Analisis Perhitungan Harga Pokok Standar Lemari Es Dalam Menilai Efisiensi Produksi Pada PT. Sanyo Industries Indonesia Bibliografi Author: Marlia, Suyanti ; Faliany, Lim Jade (Advisor) Topik: Analisis Perhitungan Harga Pokok; PT. Sanyo Industries Indonesia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Suyanti Marlia's Undergraduate Theses.pdf (9.71MB; 17 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-2248 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Efisiensi produksi mutlak diperlukan agar perusahaan dapat tetap bcrtahan dalam persaingan antar perusahaan dalam industri yang sama. Salah satu alat yang digunakan unluk menilai efisiensi produksi adalah harga pokok standar. Harga pokok standar merupakan biaya yang seharusnya dikorbankan untuk mcnghasilkan satu satuan produk atau suatu jasa tcrtcntu.Penetapan harga pokok standar yang akurat adalah penting agar tetap relevan untuk dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai efisiensi produksi. Dcmikian pula dengan perhitungan harga pokok yang scbcnarnya terjadi harus menggambarkan realitas yang sesungguhnya. Selisih antara harga pokok standar dengan harga pokok yang sebenamya terjadi disebut penyimpangan (variance). Jika harga pokok standar lebih besar daripada harga pokok yang sebenamya terjadi maka terjadi penyimpangan yang favourable. Sebaliknya, jika harga pokok standar Icbih kccil daripada harga pokok yang scbcnarnya terjadi maka terjadi penyimpangan yang unfavourable. Penyimpangan yang favourable dianggap sebagai penghematan (terjadi efisiensi produksi) sedangkan penyimpangan yang unfavourable dianggap sebagai pemborosan (terjadi inefisicnsi produksi). PT Sanyo Industries Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur elektronik yang memproduksi beberapa jenis peralatan rumah tangga. Produk dihasilkan secara massal dan sislcm akumulasi harga pokok yang digunakan adalah metode akumulasi harga pokok proses. . Perusahaan sudah menerapkan harga pokok standar dalam perhitungan harga pokok produksinya. Akan lelapi masih lerjadi pcnyiinpangan-penyimpangan, baik penyimpangan yang favourable maupun penyimpangan yang unfavourable. Jadi, disarankan agar harga pokok standar perusahaan ditinjau secara pcriodik agar telap relevan untuk dijadikan lolok ukur dalam menilai efisiensi produksi. Di samping itu juga perlu dilakukan pengendalian seperti pengawasan kegiatan produksi dan pelaksanaan kerja karyawan yang lebih ketat, penyelcnggaraan pencatatan harga pokok yang scbcnarnya terjadi secara memadai, dan perolehan informasi harga bahan baku yang lebih aktif oleh bagian pembelian. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved