The Emergence of the Philippine “Anti-Media”: The Duterte Factor  

Oleh:

Beltran, Jermaine V.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmu Komunikasi vol. 14 no. 01 (Jun. 2017), page 61-74.
Topik: agenda setting; anti media; bias audiens; bias politik; media sosial
Fulltext: 833-2432-1-PB_Ros.pdf (423.52KB)

Isi artikel

Media Filipina dipandang sebagai media yang paling bebas di Asia, walaupun tidak terlepas dari kekurangan. Penelitian ini bertujuan menggali faktor yang mendorong audiens untuk mengemukakan perbedaan pendapat dan memunculkan pergerakan anti media online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengamati posting di media sosial dan website dengan menggunakan Teori Agenda Setting, terutama untuk memetakan keterkaitan antara media mainstream dan anti media. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti internet dan aplikasi di dalamnya mampu membentuk komunitas virtual yang baru.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali