PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk didirikan pada tahun 1913 di Surabaya merupakan Perseroan yang bergerak di bidang usaha rokok. Dalam menjalankan perusahaan, PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Oleh karena itu perusahaan menetapkan kebijakan-kebijakan dalam menghadapi persaingan tersebut. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah kebijakan dividen. Dalam penulisan skripsi ini rjgnulis menganalisa bagaimana_kebijakan dividen yang diterapkan oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dan pengaruhnya terhadap nilai pasar saham perusahaan tersebut. Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kebijakan dividen yang diterapkan Perseroan terhadap nilai pasar saham. Untuk menunjukkan adanya hubungan antara kebijakan dividen terhadap nilai pasar saham perusahaan digunakan analisa korelasi. Di dalam menganalisa pengaruh kebijakan dividen yang diterapkan Perseroan terhadap nilai pasar saham, penulis menggunakan model James Walter kelompok moderat. Dari model tersebut diperoleh nilai r yang bervariasi pada saat cum-date tahun 1996 sampai dengan 2000 yaitu 560,79 %; 405,79 %; 741,44 %; 763,63 %. Nilai r yang dicari mengalami penibahan yang berarti kebijakan dividen yang diterapkan perusahaan berpenganih terhadap nilai pasar saham Perseroan. Jika nilai r menurun maka nilai pasar saham menurun juga. Jadi, nitai r sebandmg dengan nilai pasar saham Perseroan. Untuk menguji kebenaran analisa model James Walter kelompok moderat, penulis menggunakan model statistik regresi yang menjelaskan adanya pengaruh dividen per share (DPS) dengan harga saham perusahaan, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,7718 dan mempunyai pengaruh yang positif yang ditunjukkan oleh besarnya b = 38,6003. |