Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:28 WIB
Detail
ArtikelPengelolaan dan Pencegahan Middle East Respiratory Syndrome (MERS)  
Oleh: Kartika, Ronald Winardi ; Kwary, Meilyana Maria Isabela ; Haznawi bt. Mohamad ; Muhamad Shazwan b. Sazali ; Nurainaa Ayuni bt. Muhamad Nasir ; Muhammad Aiman Afiq b. Che Rani
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 44 no. 04 (Apr. 2017), page 244-247.
Topik: Coronavirus; Interferon-a2a; Ribavirin
Fulltext: C04 v44 n4 p244 kelik2017.pdf (123.5KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMiddle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit yang disebabkan oleh MERS-Coronavirus (MERS-CoV). Umumnya, MERS menyebabkan gejala sistem pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan demam. Saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk MERS. Ribavirin dan interferon-a2a yang digunakan untuk mengobati penyakit akibat coronavirus dapat membantu mengobati MERS.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)