Anda belum login :: 24 Nov 2024 12:24 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Iklim terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung  
Oleh: Apriliana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 44 no. 03 (Mar. 2017), page 172-175.
Topik: DBD; Iklim; Hujan; Kelembapan; Temperatur
Fulltext: C04 v44 n3 p172 kelik2017.pdf (309.04KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit karena virus Dengue (DENV) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus. Faktor–faktor lingkungan, khususnya iklim, sangat berpengaruh pada sebaran dan kejadiannya, yang mungkin juga terjadi di Kota Bandar Lampung. Data jumlah kasus DBD per bulan selama 7 tahun (2006 – 2012) diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, sedangkan data iklim (curah hujan, hari hujan, temperatur udara, dan kelembapan udara) didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear untuk mengetahui faktor iklim yang mempengaruhi kejadian DBD. Diketahui pada musim hujan periode bulan Januari – April, tidak ada unsur iklim yang berpengaruh terhadap kejadian DBD. Pada musim kemarau periode bulan Mei–Oktober, kelembapan udara merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian DBD. Meningkatnya 1 poin kelembapan akan meningkatkan kejadian DBD sebanyak 4 kasus [koefisien regresi (ß) = 3,847; p = 0,035]. Pada musim hujan periode bulan November–Desember, curah hujan merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian DBD. Meningkatnya 1 kejadian DBD dapat terjadi pada meningkatnya curah hujan sebanyak 2,98 mm3 [(ß) = 0,335; p = 0,023]. Pada setiap musim terdapat perbedaan unsur iklim yang berpengaruh terhadap kejadian DBD di Kota Bandar Lampung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)