Anda belum login :: 23 Nov 2024 02:02 WIB
Detail
ArtikelIntervensi Kemanusiaan dalam Studi Hubungan Internasional: Perdebatan Realis Versus Konstruktivis  
Oleh: Rosyidin, Mohamad
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Global & Strategis vol. 10 no. 1 (2016), page 55-73.
Topik: intervensi kemanusiaan; realisme; konstruktivisme
Fulltext: download-fullpapers-jgsf0563b1b59full.pdf (240.27KB)
Isi artikelArtikel ini bermaksud memetakan isu intervensi kemanusiaan dalam konteks teoritis. Dua perspektif utama berdiri secara diametral dalam memandang intervensi kemanusiaan yaitu realisme dan kontruktivisme. Realisme, di satu sisi, memandang bahwa intervensi kemanusiaan tak lebih dari instrumen diplomasi untuk mengejar kepentingan nasional. Mengingat realisme tidak menaruh kepercayaan terhadap prinsip-prinsip abstrak dalam memandu kebijakan luar negeri, mereka bersikukuh bahwa intervensi kemanusiaan murni tindakan politis. Di sisi lain, konstruktivisme memandang sebaliknya bahwa intervensi kemanusiaan berhubungan erat dengan sifat negara yang mematuhi peraturan dan norma internasional. Konstruktivisme percaya bahwa terlepas dari adanya kepentingan nasional di balik tindakan negara, intervensi kemanusiaan merupakan upaya komunitas internasional untuk menegakkan norma kemanusiaan. Alhasil, berbeda dengan realis yang menganggap negara adalah aktor yang mementingkan diri sendiri konstruktivis menganggap negara adalah aktor altruis yang memiliki kepedulian terhadap warga negara lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.046875 second(s)