Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:48 WIB
Detail
ArtikelRespon Poskolonial terhadap Intensifikasi Pendidikan Kolonial di Afrika  
Oleh: Wardhani, Baiq L.S.W.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Global & Strategis vol. 10 no. 1 (2016), page 137-151.
Topik: orientasi pendidikan kolonial; masyarakat poskolonial; pendekatan reformis; kompromis; pro-globalis
Fulltext: download-fullpapers-jgs010c125b11full.pdf (392.72KB)
Isi artikelTulisan ini membahas tentang respon masyarakat poskolonial terhadap intensifikasi pendidikan dan penanaman mindset pro-western yang dilakukan oleh kolonialis, yang menunjukkan sikap penolakan. Subyek target adalah masyarakat di negara-negara poskolonial yang telah mengalami perubahan perilaku akibat masa kolonialisme yang panjang dan intensif. Intensifikasi kolonialisme meninggalkan jejak historis kuat dalam sistem pendidikan di kalangan masyarakat poskolonial. Respon masyarakat poskolonialisme atas hal tersebut amat beragam: menolak, menerima dan kompromi. Namun satu hal yang sama adalah, masyarakat poskolonial yang tinggal di berbagai negara merupakan subyek target dari penanaman nilai-nilai pendidikan Barat yang sebagian besar tidak bersejalan dengan nilai-nilai lokal. Hubungan asimetris yang terbentuk selama masa kolonial telah menciptakan dunia tersendiri bagi kaum terjajah yang selalu diposisikan sebagai marjinal/periphery dan tergantung pada mantan negara kolonialnya. Sebagian besar kasus dalam tulisan ini adalah pendidikan di Afrika yang secara historis mengalami masa kolonial yang intensif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)