Anda belum login :: 30 Nov 2024 16:05 WIB
Detail
ArtikelPembentukan dan Pengujian Portfolio Saham-Saham Optimal: Pendekatan Single Index Model  
Oleh: Mahadwartha, Putu Anom ; Gunawan, Pranata Yandi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan vol. 20 no. 4 (Dec. 2016), page 491-510.
Topik: portofolio optimal; risiko; return; model single index
Fulltext: 2420-8181-1-PB.pdf (564.39KB)
Isi artikelMembeli saham merupakan salah satu cara yang dilakukan investor untuk memperoleh keuntungan dari uang yang dimilikinya. Setiap investor harus memperhatikan dua hal penting, yaitu tingkat hasil dan risiko. Untuk meminimalkan risiko, investor dapat mendiversifikasi investasinya dengan menyusun portfolio optimal yang terdiri atas saham-saham berbeda dengan tingkat hasil optimal dan derajat risiko tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan menentukan pengoptimalan portfolio optimal yang tersusun atas saham-saham LQ45 selama dalam periode Februari 2011 hingga Januari 2015. Penelitian ini mencoba untuk menciptakan portfolio yang optimal dari 38 saham LQ45 perusahaan non finansial menggunakan model single index. Dari penelitian ini, portfolio optimal tersusun atas TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk), BMTR (PT Global Mediacom Tbk), JSMR (PT Jasa Marga Tbk), SSIA (PT. Surya Semesta Internusa Tbk), AKRA (PT AKR Tbk), MNCN (PT Media Nusantara Citra Tbk), WIKA (PT Wijaya Karya Tbk), ASII (PT Astra International Tbk), KLBF (PT Kalbe Farma Tbk), ASRI (PT Alam Sutera Realty Tbk), UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk), ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk), SMGR (PT Semen Indonesia Tbk), dan hanya dapat digunakan selama 6 bulan. Portfolio optimal ini memberi tingkat hasil 0,242% untuk satu minggu dengan beta sebesar 1,122. Portfolio terbaik sebagian besar adalah portofolio harian dengan volatilitas tinggi atau portofolio agresif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)