Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:04 WIB
Detail
ArtikelMarket Structure, Conduct and Performance: Evidence from Indonesia Banking Industry  
Oleh: Yudaruddin, Rizky
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan vol. 19 no. 3 (Sep. 2015), page 299 – 317.
Topik: arsitektur perbankan Indonesia; hipotesis struktur-perilaku-kinerja; hipotesis efisiensi
Fulltext: 1770-6701-1-PB.pdf (524.87KB)
Isi artikelKebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) sejak tahun 2004 telah berdampak pada meningkatnya konsentrasi bank. Peningkatan konsentrasi bank menimbulkan dua hipotesis yang berlawanan yaitu structureconduct- performance (SCP) hypothesis dan efficiency hypothesis. Structure Performance Hypothesis di dasarkan pada pendekatan struktural. Pendekatan ini menilai bahwa tingkat profit yang diperoleh bank dipengaruhi oleh struktur pasar dan tingkat kompetisinya. Penurunan tingkat kompetisi dan peningkatan konsenterasi dalam suatu industri akan menyebabkan meningkatnya keuntungan yang diperoleh industri tersebut. Hal ini karena struktur pasar yang terkonsenterasi cenderung menimbulkan perilaku kolusif untuk tujuan memaksimumkan profit. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan, apakah perbankan di Indonesia tahun 2009-2013 mendukung structure-conduct-performance hypothesis atau efficiency hypothesis? Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Menggunakan data laporan keuangan bank yang bersumber dari Bank Indonesia yang dianalisis dengan regresi data panel dengan bantuan program e-views 8 menemukan bahwa perbankan di Indonesia mendukung efficiency hypothesis. Namun efisiensi bank belum mampu mendorong tercipta praktek bunga rendah sehingga dapat menurunkan daya saing perekonomian Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)