Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:15 WIB
Detail
ArtikelPengaruh lingkungan dwibahasa terhadap perkembangan bahasa pada anak  
Oleh: Cahyani, Isah ; Hadianto, D. Daris
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 751-755.
Topik: Perkembangan Bahasa Anak; Aspek dwibahasa; Lingkungan Dwibahasa
Fulltext: 751-755 (Daris Hadianto D., Isah Cahyani - OK).pdf (213.92KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan dwibahasa terhadap tahapan perkembangan bahasa pada anak masa sekolah.Tahap perkembangan bahasa anak adalah tahapan-tahapan perkembangan yang harus dilalui atau sudah terdapat dalam penggunaan bahasa pada anak tersebut. Dwibahasa adalah kemampuan seseorang menggunakan dua bahasa atau lebih. Perkembangan bahasa anak meliputi beberapa tahap, yaitu tahap perkembangan prasekolah, perkembangan ujaran kombinatori, dan perkembangan masa sekolah. Tahap pertama, yaitu tahap perkembangan prasekolah meliputi perkembangan pralinguistik, tahap satu kata, dan ujaran kombinasi permulaan.Tahap kedua, yaitu tahap perkembangan ujaran kombinatori meliputi perkembangan sistem bunyi, perkembangan penggabungan kalimat, perkembangan interogatif, perkembangan negatif, dan ujaran kombinasi permulaan. Tahap ketiga, yaitu perkembangan masa sekolah yang meliputi struktur, pemakaian, dan kesadaran metalinguistik anak. Metode penelitian yang penulis gunakan, yaitu metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dilakukan dengan teknik analisis isi, metode ini juga dilaksanakan dengan melakukan pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak dilaksanakan dengan menggunakan prosedur statistik tetapi deskriptif atau memaparkan apa yang penulis peroleh di lapangan. Aspek kedwibahasaan meliputi alih kode, campur kode, interferensi dan integrasi. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah seorang anak yang berada pada usia masa sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek kedwibahasaan muncul dalam tahap perkembangan bahasa anak tersebut, yaitu alih kode, campur kode, interferensi. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kedwibahasaan pada anak (objek penelitian) adalah faktor lingkungan, salah satunya adalah teman-temannya. Bahasa yang paling dominan digunakan oleh anak adalah bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, dibahas bagaimana perkembangan bahasa serta aspek kedwibahasaan apa saja yang ada pada anak yang tumbuh atau dibesarkan di lingkungan dwibahasa.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)