Nominalisasi bahasa Banjar hulu di desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau  

Oleh:

Asnawi ; Wahyuni, Sri ; Etfita, Fauzul

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 586-590.
Topik: nominalisasi; afiks; bahasa Banjar Hulu
Fulltext: 586 Asnawi, Sri Wahyuni, Fauzul Etfita - OK.pdf (224.19KB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: 406 KLA 15 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1) Tandon: 1

Reserve Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelaahan ini didasari dengan kemerosotan bahasa Banjar Hulu di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Kurangnya perhatian pemerhati bahasa Banjar Hulu juga menjadi dasar pertimbangan untuk perlunya melakukan penelaahan tentang nominalisasi bahasa Banjar Hulu. Selain itu, bahasa Banjar Hulu yang ada di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau sudah terkontaminasi dengan bahasa-bahasa setempat, sehingga keaslian akan bahasa Banjar Hulu sudah mulai diabaikan. Penelaahan ini sebagai wujud atau starategi untuk menjaga dan mendokumentasikan keaslian bahasa Banjar Hulu. Nominalisasi merupakan proses pembentukan kata nomina dari dasar yang berbentuk bukan nomina. Kehadiran nomina dalam setiap bahasa menjadi bagian yang sangat penting untuk menandai objek. Oleh karena itu, penelaahan ini difokuskan tentang bagaimana proses pembentukan nomina dalam bahasa Banjar Hulu di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; bagaimanakah afiks nominalisasi bahasa Banjar Hulu di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau? Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan afiks pembentuk nomina bahasa Banjar Hulu di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara terperinci proses pembentukan nomina dalam bahasa Banjar Hulu di Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Jenis penelaahan ini adalah penelaahan kulitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan informan, dengan data berupa kunstruksi kata yang mengindikasikan nomina dan nominalisasi bahasa Banjar Hulu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak cakap. Pengabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Penganalisisan data dilakukan melalui metode agih dengan teknik memperhatikan bentuk dasar/asal kata. Setelah dilakukan penelaahan teridentifikasi bahwa nominalisasi bahasa Banjar Hulu dapat terbentuk melalui prefiks pa, sufiks -an, konfiks pa-an, pan-an, pam-an, pang-an, pany-an, sing-an, dan pam-nya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali