Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:14 WIB
Detail
ArtikelAnalisis modalitas dalam pidato Barrack Obama sebuah analisis linguistik sistemik fungsional  
Oleh: Rahim, Niswa Binti
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 567-571.
Topik: Linguistik sistemik fungsional; modalitas; modalisasi; modulasi
Fulltext: 567 Niswa Binti Rahim - OK.pdf (389.64KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelLinguistik Sistemik Fungsional adalah suatu teori kebahasaan yang memandang bahasa sebagai sitem arti di mana sistem itu harus didukung oleh sistem bentuk dan sistem ekspresi untuk bisa merealisasikan arti tersebut. Ada 3 metafungsi dalam perspektif LSF. Metafungsi tersebut adalah fungsi ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi tekstual. Modalitas masuk dalam tataran fungsi interpersonal. Modalitas adalah pertimbangan pemakai bahasa berupa kemungkinan atau keharusan terhadap apa yang disampaikan. Makalah ini mendeskripsikan jenis-jenis modalitas yang terdapat dalam wacana pidato Barrack Obama. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa ada hal-hal yang disampaikan Barrack Obama yang sifatnya pasti dan belum dipastikan dilihat dari penggunaan modalisasi probabilitas (kemungkinan) dan ada pula hal-hal yang dianggap sering atau kerap dilihat dari penggunaan modalitas kekerapan (usuality). Kemudian, ada pula hal-hal yang dianggap wajib dan merupakan suatu keharusan dilihat dari penggunaan modulasi kewajiban. Selain itu, dalam pidato-pidato Obama juga memperlihatkan kesanggupan dilihat dari penggunaan modulasi kecenderungan. Dengan menggunakan modalitas dalam wacana, diharapkan supaya pendengar bisa memahami dengan baik apa yang coba disampaikan oleh penutur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)