Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:01 WIB
Detail
ArtikelPagelaran teater sebagai wujud pembelajaran terintegrasi dalam upaya meningkatkan prestasi belajar multidisiplin pada siswa kelas XI SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru T.P. 2016/2017  
Oleh: Sari, Yunita
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 285-289.
Topik: pagelaran teater; pembelajaran terintegrasi; multidisplin
Fulltext: 285 Yunita Sari-OK.pdf (299.01KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelTerdapat dua puluh delapan mata pelajaran yang dibebankan kepada siswa SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru. Sebagai sekolah asrama, siswa disuguhkan juga berbagai kegiatan Pengembangan Diri wajib dan pilihan, serta sistem pola asuh semimiliter. Kegiatan keseharian sangatlah padat dari pukul 04.30 – 21.00 WIB. Bersebab kelelahan dengan kondisi itu, siswa tidak mampu menguasai semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran dengan baik. Hal ini tampak pada hasil evaluasi belajar siswa. Untuk itu, peneliti menawarkan ‘pembelajaran terintegrasi multidisiplin’ dalam bentuk Pagelaran Teater, yakni pengintegrasian beberapa kompetensi dasar atau mata pelajaran dalam suatu tindakan agar siswa dapat menguasai materi yang dimaksud dalam satu waktu yang bersamaan. Hal ini dapat merujuk pada Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 yang mengubah pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa Kelas XI SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru T.P. 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terbagi dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, antara lain perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Model pembelajaran yang digunakan pada siklus I, siklus II, dan siklus III adalah sama, yaitu model pembelajaran Holistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dari prestasi belajar siswa pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Adapun untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peneliti menggunakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Untuk mengetahui peningkatan (gain) prestasi belajar pada setiap siklus digunakan rumus gain Savinainen dan Scott.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)