Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:43 WIB
Detail
ArtikelDeskripsi kalimat imperatif dalam ceramah Aa Gym dan Ust. Yusuf Mansur: (suatu kajian sintaksis)  
Oleh: Handayani, Rifki
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 15 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Kelima Belas, page 178-182.
Topik: Sintaksis; kalimat imperatif; ceramah dan suprasegmental
Fulltext: 178-182 (Rifki Handayani-OK).pdf (268.7KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: 1
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kalimat imperatif serta pemarkah imperatif yang digunakan dalam ceramah Aa Gym dan Ust. Yusuf Mansur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini berupa kalimat imperatif yang digunakan dalam ceramah Aa Gym dan Ust. Yusuf Mansur yang bertujuan untuk memberikan perintah kepada pendengar mengenai isi ceramahnya. Selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Dari hasil penelitian terdapat empat jenis kalimat imperatif yang ditemukan pada ceramah Aa Gym dan Ust. Yusuf Mansur, yaitu: kalimat imperatif biasa, kalimat imperatif permintaan, kalimat imperatif ajakan dan harapan, dan kalimat imperatif larangan. Setiap kalimat imperatif ditandai dengan pemarkah tertentu. Pemarkah yang muncul dalam jenis kalimat imperatif dalam penelitian ini adalah kata semoga sebagai bentuk perintah harapan, ayo dan mari yang digunakan dalam kalimat imperatif ajakan, serta kata jangan atau gak usah (dalam ragam non formal) yang digunakan dalam kalimat imperatif larangan. Tidak semua kalimat imperatif memiliki pemarkah yang jelas, namun jenis kalimat imperatif dapat dianalisis berdasarkan penggunan intonasi dan makna kalimat. Dalam data yang dianalisis, intonasi tinggi selalu terdapat dalam pemarkah imperatif, namun tidak terdapat dalam kalimat imperatif harapan. Intonasi dalam kalimat imperatif juga dipengaruhi oleh letak pemarkah. Kalimat imperatif yang digunakan oleh Aa Gym dan Ust. Yusuf Mansur juga memiliki beberapa ciri khas. Aa Gym lebih banyak menggunakan kalimat imperatif ajakan dan harapan, sedangkan Ust. Yusuf Mansur lebih banyak menggunakan kalimat imperatif larangan. Terbukti pada topik ceramah yang sama, kedua ulama tersebut menggunakan jenis kalimat imperatif yang berbeda namun memiliki tujuan atau makna perintah yang sama.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)